Mancing Belut, Sensasinya Benar-benar...

 Mancing Belut, Sensasinya Benar-benar...

Anda sempat punyai pengalaman memancing belut? Masyarakat kota yang hoby mancing cuman sanggup melihat di cannal youtube. Bagaimana sensasinya, serunya, cuman dapat dicicipi oleh mata serta ketakjuban, dan kengerian untuk yang takut belut.

Walau sebenarnya dalam 100 gr belut terdapat minimal, energi (kalori) 303 kkal, protein 18,4 g, lemak 27 g, kalsium 20 mg, posfor 200 mg, zat besi 20 mg, serta vitamin A 1.600 SI. Dibuat apa rasa-rasanya selalu nikmat tidak terhitung.

Saat ini belut banyak dicari serta harga jualnya tinggi sekali. Jika dulu beli belut dengan pesan di nelayan rawa. Sekarang di beberapa wilayah pemasaran belut serupa dengan pemasaran ikan biasa. Ada yang dipasarkan pada keadaan kering, berbentuk asapan belut, ada pula yang hidup. Geliat belut, aduhai ngeri-ngeri lezat.

Rumah aku beberapa gede tempatnya masih berbentuk persawahan, hingga untuk mengalirkan hoby memancing belut tidak menjumpai kesusahan. Cuman dengan bekal jalan kaki, senar pancing, kail, serta umpan. Selebihnya perasaan cari lobang yang betul-betul ada belutnya.

Memutuskan lobang yang betul-betul ada belutnya. Dengan gerakkan umpan dalam lobang. Sampai belut menyikat umpan. Umpan ada dalam lobang pada kondisi yang terus digerakkan. Untuk memancing belut selekasnya keluar dari lobang terdalam.

Ada juga saat yang terbaik untuk memancing belut ialah sore dan pagi hari. Untuk pagi hari seputar jam 07.00 sampai jam 10.00. Sore hari seputar jam 16.00 sampai jam 18.00. Di saat siang belut jarang-jarang makan umpan. Sangat belutnya lagi sembunyi di lorong terdalam. Kadi kehadiran umpan tidak sampai ada dekat sama kepalanya.

Saat umpat digigit serta diambil, waktu itu pertempuran dilaksanakan. Tarik menarik jadi serunya tertentu. Menjaga supaya senar pancing tidak putus serta belut sukses diambil keluar membutuhkan insting yang terbiasa. Bila asal tarik, mungkin ekor belut sedang melilit dengan akar yang ada pada lobang. Kemungkian senar putus juga semakin gede.

Memutuskan waktu yang pas kapan diambil keras, ditahan serta di kendorkan membutuhkan ketrampilan tertentu. Kita enggak tahu berapa gede belut yang mengonsumsi umpan. Terkadang walau lubang muaranya kecil dapat saja belut yang ada dalam benar-benar gede. Maka dari itu dibutuhkan senar yang benar-benar kuat.

Untuk sukses keluarkan belut dari dalam lubang bergantung status serta tempat lobang. Seringkali mau tak mau kita mengeruk lobang belut yang telah terkena pancingan sebab jumlahnya akar pohon di seputar lobang.

Serunya rupanya tidak sampai di sana. Saat belut sukses keluar dari lobang, geliat liar serta licin belut tidak tiba-tiba gampang dikalahkan. Bila inginkan hasil pancingan pada kondisi hidup dibutuhkan tindakan tertentu. Umumnya pancing yang sudah dikonsumsi langsung diputus senarnya supaya belut tidak terluka.

Tetapi, bila pengin situasi belut pada kondisi mati, umumnya tinggal penggal kepalanya. Situasi ini benar-benar menyingkat waktu perlakuan belut yang sudah terkena pancing, hingga kesempatan untuk memancing lagi dengan selekasnya bisa dilaksanakan.

Awas, untuk pemicu belut yang pertama-tama coba jika dapat jangan sendirian. Bukan lantaran takut terkena gigit. Umumnya belut tidak bakal menggigit. Mulutnya tidak bakal terbuka saat telah terkena pancingan. Geliat belut yang pengin melepas diri serta masuk ke air benar-benar sulit dikalahkan. Sesaat pemicu pemula belum pasti dapat memegan tubuh belut yang licin berlendir itu.

Trick yang disaksikan di cannnel youtube banyak menolong tangani belut yang telah terkena pancing. Tetapi, saat pertama-tama coba menggenggam belut minimal perlu keberanian yang luat biasa. Licin berlendir, daging bergerak serta berupaya menghindari saat diamankan berikut kehebohan yang bakal terus dikenang untuk pemicu pemula.

Berlainan dengan ular. Jika ular, saat digenggam, semua tubuhnya coba melilit pergelangan tangan atau apa yabg ada dekat sama tubuhnya. Sesaat belut menggelinjangnya cuman pengin berupaya terlepas, tidak melilit benar-benar.

Karena itu saat ada penjahat yang susah ketangkap, mereka diistilahkan jadi penjahat selicin belut. Ada saja akalnya supaya lepas dari jerat hukum. Demikianlah beluat jadi simbol kelicinan. Landasan belut betul-betul licin serta susah diamankan.

Anda, pengin coba kehebohan memancing belut. Kadang-kadang liburanlah ke dusun yang ada persawahannya di musim penghujan atau saat padi sudah di tanam. Di kiri kanan galangan sawah umumnya belut bersarang.

Di samping dipancing, banyak pula beberapa pencarian belut tangkap belut dengan dipancing tinggal (banjur). Dengan, pancing dikasih umpan, joran pancing ditancapkan ke tanah. Ditinggalkan esa malam, serta besok paginya dikunjungi. Belut berkeliaran saat malam hari serta mengonsumsi pancing banjur saat malam hari.

Dengan menempatkan jebak berbentuk wuwu (lukah) juga bisa dilaksanakan. Tempatkan cacing yang dibakar dengan abu ditempatkan dalam wuwu jadi umpan.

So, pengin nencoba kehebohan memancing belut. Pakai senar, kail serta umpan saja, lalu mencari lobang yang ada belutnya. Bila kelak tidak berteriak di saat belut mengonsumsi umpan serta menantang tarikan, bermakna ditanyakan tanggapan spontannya. Khususnya tanggapan anggota badan yang keluarkan pekikan.